Musim panas tahun ini sepertinya lebih cepat menghampiri keluarga Weasley. Albus Severus Potter akan menghadiri sekolah sihir Hogwarts tahun ini, bersama sepupunya Rose Weasley anak dari Ron Weasley dan Hermione Granger.
“Bagaimana jika aku di slytherin ayah ?”tanya al dengan wajah penuh kecemasan
“nak, kau tahu dari mana namamu diambil? namamu diambil dari 2 orang pahlawan Hogwarts yang sangat ku kagumi, Albus dan Severus. Gryffindor dan Slytherin, Severus snap orang yang paling berani yang pernah kutemui” Jelas Harry
“tapi –“
“jika benar kau di slytherin berarti asrama slytherin sangat beruntung bukan ? mereka mendapatkan penyihir muda seperti dirimu. Tapi jika itu masalah bagimu katakanlah pada topi seleksi”
“topi seleksi?”
“ya, topi seleksi memperhitungkan keinginanmu. Begitu juga yang terjadi padaku”
Mendengar penjelasan dari Harry, al sepertinya sangat kagum dia berjalan dan menaiki Hogwarts Express sembari menampilkan senyum manis diwajah Gantengnya itu.
Tutttttttt tuttt jessss....
Hogwarts Express melaju layaknya ular merah meninggalkan para penyihir yang mengantarkan kepergian anak anak mereka. Ada yang Meneteskan air mata karena kepergian anak mereka dan ada juga yang masih melambaikan tangan meskipun Kereta tak terlihat lagi.
Al melihat lihat wizard yang ada di dalam kereta, namun dia belum menemukan dimana Rose Weasley sepupunya itu, ketika hendak melangkah pergi al tak sengaja menabrak Scorpius Malfoy sang pewaris tunggal di kelurga Malfoy. Saat melihat kearah Scorpius al sedikit agak gugup karena dia berpikir sifat scorpius sama dengan sifat ayahnya dulu.
“hey..” sapa scorpius dengan penuh kelembutan
‘rupanya buah kadang kadang jatuh jauh dari pohonnya’ tutur al nyaris berbisik hingga scorpius tidak mendengar apa yang ia katakan
Karena merasa tak diacuhkan, scorpius melambaikan tangannya di depan wajah al, hingga al terbangun dari lamunan sesaatnya itu.
“oh, hey juga” balas al sedikit tergagap dalam keadaan kagetnya.
“siapa namamu ?” tan ya scorpius
“albus severus potter. Cukup kau panggil al saja” jawab al sembari mengulurkan tangan untuk besaralaman yang kemudian disambut hangat oleh scorpius.
“Scorpius malfoy. And then, kau ada hubungan apa dengan ‘Harry Potter’ sang legenda itu?” tanya scorpius
“itu ayahku.... hmm,, ayah Terbaik yang pernah kumiliki” jawab al sembari tersenyum
***
“al...” panggil seorang gadis berambut merah dari kejauhan yang langsung dikenali al bahwa itu sepupunya Rose yang biasa disapa Rosie.
‘BRUKKK’ Saat tengah berlari menuju al dan scorpius semua buku yang dibawa Rose jatuh, bagaimana tidak ? buku buku yang dibawa Rose ditangannya sangat tebal dan ada kira kira 5 buku di tangannya tadi.
“buku kuuuu...” teriak rose saat scorpius tak sengaja menginjak salah satu bukunya.
“hey ! kau pikir mendapatkan buku buku ini sangat begitu mudah ? untuk mendapatkan semua ini aku harus rela pergi 3 hari berturut turut tanpa sepengetahuan dad ke perpustakaan Muggle ! mengerti ?” Cerocos Rose bertubi tubi pada scorpius yang kemudian mematung karena mendengar Rose yang sudah berapi api dalam berbicara.
“lagi pula.. buku apa ini ?” tanya scorpius sedikit tergagap
“ini cerita tentang sejarah sejarah Muggle” jawab Rose singkat padat dan jelas. Ya Rose Weasley anak dari Ron Weasley dan Hermione Granger ini bisa dibilang miniatur dari ibunya, dilihat dari cara bicara dan otaknya, hanya rambut merahnya saja yang ia warisi dari keluarga Weasley.
“sejarah Muggle ? untuk apa ? bukannya kita ini di Dunia Sihir? Untuk apa mempelajari sejarah sejarah Muggle yang sangat membosankan itu” Kata Scorpius.
“MEMBOSANkan ? hey ! ini pelajaran, dan tak menutup kemungkinan bahwa sejarah Sihir itu sangat berkaitan dengan sejarah Muggle ! mengerti?” cerocos Rose lagi
Scorpius hanya semakin linglung melihat tingkah sepupu dari al, ‘sepertinya al sangat lembut dan baik. Tapi mengapa sepupunya seperti ini ? seperti naga yang baru saja bangun dari tidur panjangnya yang siap mencari mangsa’ katanya dalam hati.
“sudahlah. Ayo duduk !” kata al memisahkan pertengkaran sesaat itu.
Rose memunguti kembali buku bukunya dan duduk disebelah al.
“untung tidak rusak. Kalau seandainya rusak apa yang harus kubaca untuk bacaan ringan disaat kita tidak belajar.. uhhfff” Kata Rose sembari membuka buku yang berjudul -Pembuktian Bumi itu Bulat-.
“bacaan ringan ? itu buku setebal kepala Bassilisk, mana mungkin dibilang bacaan ringan” kata Scrorpius lagi, yang semakin dibuat bingung dengan kegilaan Rose pada buku.
Rose menatap Scorpius denga tajam, yang disadari scorpius itu tatapan ‘kau menacari masalah lagi?’.melihat semua itu al membuka pembicaraan dengan sangat wibawa.
“kau kenal Miss Know it All di zaman ayahmu bersekolah di Hogwarts scorpy ?” tanya al
“sepertinya... hmm tunggu sebentar ! oh,ya Miss Know it All itu salah satu murid di asrama Gryffindor, entah mengapa dia bisa ditempatkan di Gryffindor harusnya di Ravenclaw dengan kepintarannya itu, dia memiliki rambut yang bergelombang, dengan badan yang sedikit tinggi, kemana mana pasti selalu mengingat buku, dan kalau ada hal yang ia ragukan pasti tujuannya ke perpustakaan” jawab scorpius dengan panjang lebar
“dan kau tahu dengan siapa ia menikah?” tanya al
“ia menikah denga salah seorang ke....kelu..argggaa Weeas..sley” jawab scorpius dengan gagap
“dan pasti itu kau Rose Weasley ! anak dari Miss Know it All. Rupanya kau Miss Know it All part 2 !” lanjut scorpius
“aku tak suka disamakan ! aku berbeda denga ibuku, akan kupastikan itu. Ada satu hal yang membuat aku berbeda dari ibuku, dan sekarang aku sedang mencarinya” kata Rose yang masih sibuk membaca buku yang ia sebut dengan bacaan Ringan tadi.
Tidak terasa acara Cerita mengasyikkan mereka harus segera mereka akhiri, kini mereka bertiga mengganti pakaian dan bersiap siap turun dari Kereta.
***
Setelah melewati Danau dan Hutan yang dipandu oleh Hagrid mereka sampai di Kastil. Professor Longbottom menyambut kedatangan mereka dengan gembira, semua Wizard senior telah duduk ditempat yang disediakan untuk menonton acara penyeleksian asrama yang rutin dilaksanakan tiap tahun nya dalam rangka penyambutan wizard baru.
“LONGBOTTOM, ELORA”
-GRYFFINDOR-
“Longbottom ? sepertinya dia keluarga professor Longbottom ?” tanya scorpius.
“ya, dia anak professor Longbottom ! oh,My God . bisakah kau bertanya dengan pertanyaan yang pasti ? dan tidak membuang WAKTU ? Time is Money ! oke scorpius malfoy ! dan seingatku ayahmu jauh lebih baik. Mana sifat MALFOY mu ?” jelas dan tanya Rose dengan membelalakkan mata.
Scorpius terdiam sesaat, hingga matanya berkaca kaca. Ia kemudian meninggalkan Rose dan berlari menjauh dari mereka untuk berbaur dengan wizard lainnya.
“Rosie ! kau kenapa ? kulihat kau sangat tidak menyukai scorpy ? apa salahnya ?” tanya al
“dia terlahir dari orang yang pernah memanggil ibuku dengan sebutan ‘DARAH LUMPUR’”
“Dan... itulah kesalahan terbesarnya !” lanjut Rose
Al pun ikut terdiam, tidak dapat berkata apa apa lagi karena kejadian itu memang pernah terjadi, itu memang sangat menyakitkan.
Terlepas dari pertengkarana mereka, topi seleksi terus meneriakkan nama nama penghuni baru di setiap asrama.
“MALFOY, SCORPIUS”
-SLYTHERIN-
“Malfoy Part.2” kata Rose
“sudah cukup rosie ! dia tak sama seperti ayahnya ! dia baik. Dia tak sejahat yang kau pikirkan !” teriak al yang kemudian diperhatikan oleh wizard wizard baru disebelahnya
“sudah kubilang ! aku tak berpikir bahwa dia JAHAT ! Tapi, kesalahan terbesarnya adalah dia dilahirkan oleh orang yang pernah memanggil Miss Know it All ‘DARAH LUMPUR’” Teriak rose tak kalah keras.
“DIGGORY, KATIE”
-RAVENCLAW-
“Diggory ?” tanya al dalam hatinya.
“WEASLEY, ROSE”
-GRYFFINDOR-
‘Bagaimana denganku ? asarama apakah aku ? kenapa tangan ku bergetar baru sekarang !’
“POTTER, ALBUS”
Al berjalan pelan kearah topi seleksi, masih sama seperti diwaktu penyeleksian ayahnya dulu. Banyak wizard yang berbisik bisik sembari melihat kearah al.
“Potter ? wah apakah dia anak Harry Potter yang terkenal itu?” tanya seorang wizard yang duduk di meja gryffindor , berwajah bulat dengan rambut keriting.
“hey ! aku juga keturunan Potter” gerutu james pada anak itu
“tapi dia sangat mirip dengan Harry Potter sang Legenda itu” lanjut anak tadi
“hmmm.. iya iya adikku itu sangat beruntung” kata james malas malasan
-SLYTHERIN-
“Wow !” teriak james bangun berdiri dikerumunan anak anak Gryffindor
“tunggu saja al ! ayah pasti senang” lanjutnya dengan senyum khas ‘JAHIL’ nya
James berlari kearah al untuk segera menghampirinya dan tentunya juga mengejek al.
“selamat al, ayah pasti sangat senang ! selamat datang dikandang ular” kata james sembari berkacak pinggang yang membuat al sangat geram padanya.
“hey...” sapa scorpy pada al
“Slytherin al ? selamat datang” katanya ramah, sementara james berputar putar mengelilingi scorpius sembari menatapnya lekat lekat.
“kau anak si Draco itu ?” tanya james
“iya” jawab scorpius singkat
“oh, ya ya ! kurasa aku harus pergi al, selamat bersenang senang dengan teman barumu di kandang ular” kata james semabari meninggalkan mereka.
“itu kakakku. Kakak pertamaku yang amat sangat menyebalkan !” pasrah al.
Scorpius hanya diam dan kembali menatap al dalam diam.
“ayo kita keasrama ! penyeleksian sudah usai”
To Be Continued....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar